HDCI Kediri: Protokol Keselamatan Berkendara Moge di Jalur Menantang

HDCI Kediri memahami bahwa gairah berkendara Moge harus sejalan dengan tanggung jawab keselamatan yang tinggi. Mengingat Kediri dikelilingi jalur pegunungan yang menantang, penerapan Protokol ketat adalah wajib. Klub ini bertekad menjadikan keselamatan sebagai identitas utama, mengubah kesan moge menjadi safety first.

Protokol Pemeriksaan Kendaraan Pra-Touring

Setiap Moge wajib melalui Protokol pemeriksaan teknis menyeluruh sebelum touring di jalur menantang. Fokus utama adalah sistem pengereman, kondisi ban, dan fungsi kelistrikan. Klub memastikan tidak ada toleransi untuk kendaraan yang tidak prima. Kesiapan motor menjamin keselamatan rider dan kelancaran konvoi di medan yang ekstrem.

Pelatihan Khusus Jalur Menanjak

Jalur Kediri yang kerap menanjak curam menuntut skill khusus. HDCI Kediri menerapkan Protokol pelatihan handling Moge di tanjakan dan turunan. Teknik pengereman yang tepat dan manajemen gas menjadi fokus utama. Pelatihan ini meminimalisir risiko tergelincir atau kehilangan kontrol di lereng gunung.

Protokol Komunikasi Konvoi Efektif

Komunikasi konvoi menjadi krusial di jalur berkelok. HDCI Kediri memiliki Protokol sinyal tangan dan radio komunikasi yang sangat jelas. Setiap Road Captain dan Sweeper harus mampu menyampaikan kondisi jalanan (seperti lubang, batu, atau tikungan tajam) secara cepat. Ini menjaga jarak aman antar motor secara optimal.

Etika dan Respect di Jalan Sempit

Saat melintasi jalur pedesaan atau jalanan sempit, Protokol etika HDCI Kediri diaktifkan. Konvoi akan memperlambat laju dan memberikan prioritas penuh kepada kendaraan lokal atau pejalan kaki. Sikap respect ini penting. Anggota klub selalu berupaya menunjukkan kesantunan, menjaga nama baik komunitas Moge.

Pembagian Tugas yang Sesuai Protokol

Dalam setiap touring, pembagian tugas sangat terperinci. Terdapat Safety Officer yang memantau kondisi rider, Technical Crew yang sigap memperbaiki masalah motor, dan Medic yang siap siaga. Pembagian ini memastikan penanganan darurat dapat dilakukan sesuai standar yang ditetapkan.

Protokol Antisipasi Cuaca Ekstrem

Kondisi cuaca di pegunungan Kediri sering berubah cepat. HDCI Kediri memiliki antisipasi cuaca ekstrem, termasuk membawa perlengkapan hujan yang memadai dan menentukan titik berhenti darurat. Mereka memastikan rider siap menghadapi kabut tebal atau hujan lebat yang dapat mengurangi jarak pandang.