Bagi setiap penggemar sepeda motor, suara mesin Harley-Davidson V-Twin adalah tanda pengenal yang instan, memanggil citra kebebasan dan jalanan terbuka. Suara potato-potato yang khas dan berdenyut ini bukan hanya kebisingan, melainkan hasil rekayasa desain yang menciptakan Keunikan Frekuensi Suara yang tak tertandingi. Keunikan Frekuensi Suara inilah yang membedakan Harley-Davidson dari motor lain mana pun di jalanan, menjadi bagian integral dari identitas merek, bahkan pernah menjadi subjek upaya paten. Suara ini adalah salah satu Kekuatan Tersembunyi yang secara emosional mengikat pengendara dengan motor mereka, memberikan Sensasi Mesin yang otentik.
Keunikan Frekuensi Suara ini bersumber langsung dari arsitektur mesin V-Twin 45 derajat. Sudut sempit ini berarti bahwa firing order (urutan pembakaran) kedua silinder tidak terjadi pada interval waktu yang merata. Terdapat jeda singkat diikuti dengan jeda panjang, menghasilkan pola pembakaran yang tidak teratur. Mesin akan menembakkan silinder pertama, kemudian silinder kedua hanya 405 derajat setelah yang pertama, lalu jeda panjang 315 derajat sebelum siklus dimulai kembali. Pola ini menghasilkan suara yang terdengar seperti “menahan napas” di antara setiap ledakan, menciptakan irama potato-potato yang unik saat stasioner ( idle ). Insinyur Akustik Harley-Davidson, Dr. Steven O’Connell, telah meneliti fenomena ini sejak tahun 1980-an, mencatat bahwa frekuensi denyutan unik ini berada pada kisaran yang dapat dikenali dan memiliki emotional pull yang kuat.
Upaya untuk mematenkan suara ini dimulai pada tahun 1994, di mana Harley-Davidson berusaha melindungi suara unik mesin V-Twin-nya. Mereka berargumen bahwa suara knalpot adalah elemen pembeda merek yang penting, layaknya logo visual. Meskipun upaya paten tersebut akhirnya ditarik pada tahun 2000 karena banyaknya keberatan dan tantangan hukum dari pabrikan lain, upaya tersebut menunjukkan betapa berharganya Keunikan Frekuensi Suara ini bagi perusahaan. Hal ini mengukuhkan status suara tersebut sebagai salah satu identitas sonik yang paling terkenal di dunia otomotif.
Meskipun mesin modern seperti Milwaukee-Eight dan Revolution Max telah menggunakan teknologi peredam getaran dan pendinginan cairan untuk menghaluskan operasi dan meningkatkan kinerja, mereka tetap berupaya mempertahankan elemen dasar dari suara V-Twin yang ikonik ini melalui tuning knalpot dan camshaft. Di model-model klasik seperti Shovelhead atau Evolution, suara mentah ini sering diperkuat dengan penggunaan knalpot aftermarket, yang menunjukkan betapa para rider menghargai Sensasi Mesin yang kasar dan jujur. Suara ini bukan hanya output dari sebuah mesin, tetapi merupakan melodi yang telah menyertai sejarah touring dan pemberontakan Amerika selama puluhan tahun.